Langsung ke konten utama

laporan praktikum fisiologi tanaman acara 6 peran cahaya pada fotosintesis dan sintesis klorofil

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN

ACARA 6
PERAN CAHAYA PADA FOTOSINTESIS DAN SINTESIS KLOROFIL



Nama                 : Natal Pandapotan Nadeak
NPM                  : E1J015111
Kelompok         : 3 (Tiga)
Shift                   : Selasa, 12.00 - 14.00



LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan pertumbuhan.
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kurangnya pengetahuan tentang proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun faktor eksternal  yang melatarbelakangi dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini. 
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof, yaitu makhluk hidup yang dapat mensintesis sendiri senyawa organik yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses fotosintesis.



1.2 Tinjauan Pustaka
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti menyusun.Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury,1995).
Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla Verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh, kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball, 1993).
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik (glukosa) dari zat anorganik (CO2 dan H2O) dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH + H yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO2 menjadi glukosa.( Danang. 2008)
Selain faktor luar, (CO2, intensitas cahaya dan suhu) yang mempengaruhi laju fotosintesis, faktor dalam yang juga penting dalam mengontrol proses ini adalah konsentrasi klorofil, defisit air dan konsentrasi enzim. Konsentrasi klorofil pada tingkat yang cukup rendah dapat membatasi laju fotosintesis (Ismail, 2011).
Perbedaan antara jumlah CO2 yang dilepaskan dan jumlah O2 yang digunakan biasa dikenal dengan Respiratory Ratio atau Respiratory Quotient dan disingkat RQ. Nilai RQ ini tergantung pada bahan atau subtrat untuk respirasi dan sempurna atau tidaknya proses respirasi tersebut dengan kondisi lainnya (Anonim, 2007).
Klorofil pada tumbuhan ada dua macam, yaitu klorofil a dan klorofil b. Kloroplas berasal dari proplastid kecil (plastid yang belum dewasa, kecil dan hampir tak berwarna, dengan sedikit atau tanpa membran dalam). Pada umumnya proplastid berasal hanya dari sel telur yang tak terbuahi, sperma tak berperan disini. Proplastid membelah pada saat embrio berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang terbentuk. Kloroplas muda juga aktif membelah, khususnya bila organ mengandung kloroplas terpajan pada cahaya. Jadi, tiap sel daun dewasa sering mengandung beberapa ratus kloroplas. Sebagian besar kloroplas mudah dilihat dengan mikroskop cahaya, tapi struktur rincinya hanya bias dilihat dengan mikroskop elektron.( William G. Hopkins. 2009)

1.3  Tujuan
Tujuan praktikum kali ini adalah:
1.      Mempelajari peran cahaya pada proses fotosintesis, dengan indikator simpanan amylum(pati) di dalam daun.
2.      Mempelajari pengaruh cahaya pada sintesis klorofil.
















BAB II
METODOLOGI
2.1nBahanndannAlat
Bahan yang diperlukan  pada praktikum ini adalah tanaman dengan daun segar , alkohol 95%, dan larutan  JKJ. Alat-alat yang diperlukan meliputi kertas timah, penjepit, waterbath dan petridish.
2.2 Cara Kerja
1.      Tiga hari sebelum praktikum , tutuplah daun tanaman yang masih hidup dengan kertas timah dan dijepit kertas agar tidak lepas. Mengambil daun tanaman yang berada disekitar tempat tinggal.
2.      Pada hari praktikum, daun diambil dan masih ditutupi kertas timah tersebut
3.      Memotong helaian daun itu dengan potongan daun yang telah ditutup dengan timah
4.      Melepaskan kertas timah dari daun dan direbus semua potongan daun didalam alkohol yang telah dipanaskan didalam waterbath selama 20 menit.
5.      Mencuci semua daun dengan air panas
6.      Memasukkan daun yang telah dicuci air panas kedalam larutan JKJ pada petridish
7.      Mencuci dengan air agar JKJ larut, lalu dibentangkan, warna hijau gelap menunjukkan adanya amylum didalam daun
8.      Mengamati dan mencatat bagian daun yang menunjukkan adanya amylum.







BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Tabel hasil pengamatan
Perlakuan
JKJ
Keterangan
Tanaman terpapar matahari penuh
Daun terbuka
Positif
Berwarna ungu
Positif
Berwarna ungu
Daun tertutup
Positif
Ada bercak ungu sedikit
Positif
Ada bercak ungu sedikit

3.2 Pembahasan
Pada hasil praktikum diatas maka daun terbuka, setelah direndam dengan air panas daunnya tetap hijau dan keunguan yang menunjukkan daun telah layu. Daun terbuka Gagal karena konsentrasi alkohol nya kurang atau 70 % seharusnya adalah 96%.Hal ini tidak menunjukkan adanya amilum yang terbentuk, secara tidak langsung menunjukkan bahwa tidak terjadi fotosintesis. Untuk itu perlu berhati-hati untuk mengamati suatu praktikum.
Pada daun tertutup setelah dilakukan tahap demi tahap dan direndam dengan air panas daunnya ada bercak ungu sedikit, hal ini terjadi karena daun yang tertutup tidak dapat lagi melakukan fotosintesis. Sehingga daun tersebut tidak mengandung amylum. Sedangkan daun terbuka mengalami perubahan warna. Hal ini terjadi karena daun terbuka masih dapat melakukan fotosintesis sehingga daun tersebut masih terdapat simpanan amylum di dalamnya.
Perbedaan warna antara daun yang tertutup kertas karbon dengan bagian daun yang terbuka yaitu pada daun yang tidak ditutupi karbon akan tampak warna biru kehitam-hitaman yang menandai bahwa pada daun telah terjadi proses fotosintesis. Hal ini disebabkan karena kertas karbon mempunyai sifat memantulkan cahaya matahari sehingga fotosintesis tidak dpat berlangsung. Berbeda dengan daun yang tidak mendapat perlakuan, akan tampak bercak-bercak ungu yang menandakan ada amilum.






























BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulakn bahwa :
Ø  Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam tanaman denagn bantuan cahay matahari dan klorofil
Ø  Intensitas cahaya matahari dan karbondioksida dapat mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses ini
Ø  Fotosintesis adalah suatu proses biologi yang kompleks dengan menggunakan energi matahari, CO2 dan H2O yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
Ø  Bagian daun yang tidak tertutup kertas karbon menghasilkan warna ungu  yang menandakan terbentuknya amilum yang berarti menunjukkan terjadinya fotosintesis.
Ø  Bagian daun yang ditutupi kertas karbon mengalami perubahan warna bercak ungu sedikit berarti tidak terjadinya fotosintesis dan tidak terdapat amilum.












JAWABAN PERTANYAAN
1.      Tuliskan reksi fotosintesis secara lengkap .apa yang dihasilkan proses tersebut ?
Jawab :
Dan yang dihasilkan proses fotosintesis adalah
Ø  Glukosa atau amylum
Ø  Oksigen
2.      Uraikan bagaimana transpor hasil fotosintesis didalam tanaman ?
Jawab : Pengangkutan air dan hasil fotosintesis dalam tubuh tumbuhan melibatkan osmosis, transport aktif dan difusi fasilitasi. Transpor aktif merupakan pengangkutan zat-zat menembus membran impermeabel dan melawan gradien konsentrasi, dengan bantuan energi dari ATP dan protein kotranspor. Difusi fasilitasi adalah pengangkutan molekul atau ion-ion menembus membrane sepanjang gradien konsentrasi oleh sistem pembawa tanpa bantuan ATP.
3.      Uraikan proses terjadi pati didalam tanaman!
Jawab :
Proses pembentukan amilum melalui fotosintesis adalah sebagai berikut: 
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 CO2 + Energi
Pati(amylum) terbentuk dari hasil fotosintesis. Pada proses fotosintesis dibutuhkan cahaya matahari dan klorofil, apabila tidak ada cahaya matahari yang diserap oleh klorofil maka fotosintesis tidak akan terjadi dan amilum pun tidak akan terbentuk. Hal inilah yang akan menyebabkan tidak adanya warna ungu (mengindikasikan adanya amilum) pada daun yang ditutupi oleh aluminium foil


4.      Uraikanlah pengaruh intensitas cahaya terhadap pebentukan klorofil !
Jawab:
Kualitas, intensitas dan lamanya radiasi yang mengenai tumbuhan mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan. Cahaya mempengaruhi pebentukan klorofil, fotsintesis, fototropisme, dan fotoperiodisme. Efek cahaya meningkatkan kerja enzim untuk memproduksi zat metabolik untuk pembentukan klorofil. Jadi intensitas cahaya sangat berpengaru terhadap pembentukan klorofil.

























DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2007, Fotosintesis, http://id.wikipedia.org/,
Danang. 2008. Fotosintesis dan Respirasi. www.indoskripsi.com
Ismail dan Abdul Muis, 2011. Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Jurusan
BiologiFMIPA UNM. Makassar.
Kimball, John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Salisbury, F. B dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. ITB, Bandung.
William G. Hopkins. 2009. Photosynthesis and Respiration, The Green World
Series. Seattle: Infobase Publishing











                                                                                           










Komentar

Postingan populer dari blog ini

laporan praktikum fisiologi tanaman acara 5 pembuatan larutan hidroponik

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN ACARA 5 PEMBUATAN LARUTAN HIDRPONIK Nama                 : Natal Pandapotan Nadeak NPM                  : E1J015111 Kelompok         : 3 (Tiga) Shift                   : Selasa, 12.00 - 14.00 LABORATORIUM AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos...

laporan praktikum fisiologi tanaman acara 4 defisiensi unsur hara

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN ACARA 4 DEFISIENSI UNSUR HARA Oleh Nama                      : Natal Pandapotan Nadeak NPM                       : E1J015111 Kelompok  : 3 (Tiga) Shift                        : Selasa, 12.00 - 14.00 Coas                        : Ossi Kurniawati(E1J014101) Kelas kuliah           : A LABORATORIUM AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...

laporan praktikum fisiologi tumbuhan acara 5 pembuatan larutan hidroponik

LAPORAN PRAKTIKUM  FISIOLOGI TUMBUHAN ACARA 5 “ Pembuatan Larutan Hidroponik”                                    Nama                  : Rimma Ita Hutasoit           NPM                    : E1J014039           Prodi                    : Agroekoteknologi Shift                     : Selasa,14.00-1...